JERAWAT SEGITIGA MAUT
4 November 2017Saat Columbus berlayar menuju “Dunia Baru” Amerika dia disambut oleh badai yg hebat dan halilintar yg menyambar tak henti2nya di siang hari bolong. Langit di sekeliling kapalnya menjadi mendadak gelap meskipun belum malam hari. Air laut juga mendadak bergejolak menjadi runtutan ombak yg tinggi dan galak. Mendadak hujanpun turun cukup deras membasahi haluan dan layar kapal.
Saat itu Columbus ternyata sedang melewati segitiga maut Bermuda yg terkenal itu.
Segitiga Bermuda ditakuti oleh tiap pilot dan nelayan. Siapapun yang memasuki area ini bisa hilang lenyap tanpa jejak! Mulai dari jaman Columbus hingga kini banyak pesawat udara dan kapal hilang atau ditemukan hancur tanpa diketahui penyebabnya.
Banyak misteri masih diteliti di area seluas kira2 empat juta kilometer persegi itu. Area segitiga yang dibentuk oleh kota Miami, Puerto Rico dan Bermuda seluruhnya adalah samudra lepas. Beberapa peneliti Amerika belakangan ini menyimpulkan adanya beberapa lubang heksagonal di awan yg memyebabkan seperti bom yang dijatuhkan ke laut di bawahnya.
Bom2 alami tersebut angin ribut dan ombak amat tinggi yang mampu melibas semua jenis kapal yg kebetulan lewat. Angin yg berkecepatan sampai 300 km/jam sudah pasti mampu menenggelamkan pesawat sebesar apapun juga.
Memang pembuktian masih terus dicari sampai sekarang. Dan hingga kini masih belum ada yg berani melewat segitiga mematikan tersebut.
Di wajah kitapun ada bentuk segitiga yang mematikan. Segitiga ini dibentuk dari bagian bawah garis datar dagu dan puncak hidung (segitiga nasolabial). Seandainya ada jerawat atau kelainan infeksi kulit di area ini harus segera diobati dan tidak boleh dimanipulasi.
Karena di daerah ini ada jaringan pembuluh darah yang menuju ke otak. Bila terjadi penggumpalan (trombus/tromboli) dalam pembuluh darah makan gumpalan ini bisa menyumbat sistim pembuluh darah otak sehingga menyebabkan kelumpuhan hingga kematian.
Memang angka kejadiannya tidak begitu besar. Namun akankah kita berani mengambil risiko yang fatal tersebut. Maka dari itu jangan biasakan mengutak-atik area segitiga ini. Kalau begitu apakah jerawat di bagian kulit wajah lainnya boleh dipencet? Tetap tidak boleh juga. Karena risiko munculnya bopeng masih ada. Memang bopeng tidak mematikan tapi bekas seperti ini hingga saat ini belum ada obat yang memuaskan. Bekas bopeng akan terus ada
sampai mati.
Baca juga
STOP DOKTER HOAX!
KOSMETIK HOAX