LASER JERAWAT
8 Juli 2017Laser Jerawat. Apa itu?
Cahaya memang sudah lama dipakai dalam dunia kedokteran. Mulai dalam menegakkan diagnosa sampai mengobati penyakit. Sinar rontgen adalah salah satu sinar yang dipakai untuk mendiagnosa kelainan tulang. Sinar untuk mengobati penyakit contohnya adalah penyinaran tumor kulit.
Sejak pertama kali sinar laser ditemukan sudah banyak dipikirkan akan banyak kemungkinan manfaatnya dalam dunia kedokteran. Dan pada realitanya memang banyak sekali. Diantaranya seperti kegunaan di atas.
Hampir di tiap sudut kehidupan manusia jaman kini sinar laser ditemukan. Dalam kehidupan sehari2 laser dipakai dalam dunia hiburan. Saat menyambut Tahun baru permainan sinar laser di angkasa mengundang kekaguman penontonnya. Pertunjukan konser musik menjadi makin meriah dengan sorotan warna warni sinar laser.
Saat masih kecil saya amat kagum melihat film yang banyak aksi memakai sinar laser. Dulu film2 fiksi angkasa luar paling saya sukai. Khususnya film Star Wars. Sinar laser dari pedang saber Luke Skywalker benar2 perkasa saat melawan pedang Darth Vader. Pedang ini mampu memotong sebuah pohon yg tinggi besar! Begitu ampuh dan dahsyatnya! Tak cuma itu. Sinar laser di film ini juga mampu menghancurkan sebuah planet kecil yang dihuni para penentang Darth Vader the Rebellion.
Nah. Ternyata tak cuma saya yang terpesona dengan kehebatan sinar laser ini. Apapun akan hancur musnah tak berbekas disambar sinar laser.
Fenomena ini ditangkap oleh para ahli pemasaran dalam industri kecantikan. Kalau laser ini mampu menghancurkan sebuah planet maka sudah pasti bisa melumatkan jerawat separah apapun. Bila diiklankan dengan laser jerawat pasti tuntas tentu amatlah masuk akal. Iklan seperti ini adalah iklan yang amat jitu!
Dan benar! Amat banyak penderita jerawat berduyun2 mendatangi klinik2 kecantikan pemasang iklan tersebut. Tapi bagaimana kenyataannya? Ternyata sama saja! Bahkan ada yg jadi tambah parah!
Kenapa? Jawabannya ada dua. Yang pertama sudah jelas. Karena ini cuma iklan kecap nomer satu. Alias iklan bohong. Kedua, sejatinya untuk pengobatan jerawat memang tak pernah dianjurkan memakai laser. Iklan bombastis tadi adalah rekayasa pabrik pembuat alat laser saja. Kenapa kok dibeli? Bahkan dokterpun ikut beli. Jawabannya simpel. Dokternya kurang paham tentang jerawat.
Memang dalam buku2 pengobatan jerawat ada alternatif pemakaian sinar mesin IPL (bukan laser!) Sinar alat IPL warna merah dan biru bila bertemu dengan porfirin yg ada dalam tubuh bakteri mampu membuat bakteri jerawat itu mati.
Sekarang kembali ke kebenaran penyebab2 jerawat. Seperti sudah sering saya jelaskan berkali2 bahwa penyebab jerawat bukan cuma infeksi bakteri saja. Masih ada 3 penyebab lain yg tak bisa diabaikan begitu saja. Jadi dengan hanya membunuh bakteri ya berarti yg sisa tiga tadi masih ada terus. Problem belum teratasi tuntas.
Jadi amat masuk akal jerawatnya tidak tuntas. Malah bisa jadi lebih parah. Kenapa? Karena emisi sinar IPL juga menghasilkan enerji panas. Peningkatan suhu kulit di area yg disinari juga bisa memperparah radang yg sudah ada.
Trik marketing seperti ini sudah lama ada. Ketidaktahuan konsumen dimanfaatkan benar oleh oknum2 pengincar keuntungan. Tujuan utama mereka adalah uang. Bukan kesembuhan pasien. Di sinilah seharusnya hati nurani seorang dokter berbicara. Ini yang akan membedakan apakah seseorang itu profesinya benar dokter atau pebisnis.
Baca juga
STOP DOKTER HOAX!
KOSMETIK HOAX