Obat Dewa
9 Juli 2016Sebelum libur lebaran kemarin teman saya yang baru saja didiagnosa punya kelebihan asam urat darah cepat2 periksa lagi ke dokter spesialisnya. Dia ketakutan saat lebaran nanti asam uratnya melonjak diluar kendali. Saat bertemu dokternya dia minta diresepkan obat anti asam urat yang paling manjur. Harga tak masalah, asal manjur! Maklum dia sudah lama "menderita" akibat tak dapat menikmati lezatnya kacang goreng dan bumbu pecel kegemarannya. Resep sudah dibeli dan tibalah puasa usai dan hampir setiap kedai pecel beken dia datangi satu persatu. Dengan berbekal obat mahal anti asam urat di tangan asam urat bukanlah masalah lagi. Begitu pikirnya. Namun menjelang libur lebaran usai dia menelpon saya. "Percuma bro! Obat sudah mahal2 tapi gak mempan. Pertama rasa sendi lutut enteng. Tapi hari ke 4 sudah sakit banget sampai ga bisa jalan". Emang lebih bagus obat ini. Dulu baru sehari aja sudah sakit nih lutut. Emang dokter sudah bilang kalau kacang2an ga dikurangi ya sama aja. Gak ada obat dewa!". Ya! Memang gak ada obat dewa. Sama juga dengan kasus jerawat. Biarpun obat sudah paling ampuh dan mahal tapi bila masih malas cuci muka ya sama saja. Penanganan jerawat tidak cuma butuh obat bagus tapi juga gaya hidup yg sehat. Cuci muka harus tetap teratur. Makanan dan minuman juga tetap dijaga. Liburan bukan berarti bebas hidup tidak teratur. Selamat berlibur semuanya. Salam kece!
Baca juga
STOP DOKTER HOAX!
KOSMETIK HOAX